Jaringan LSM Peduli HIV/AIDRS Malang Raya pada Senin (24/05) mengadakan aksi simpatik bagi bunga dan materi KIE dalam rangka MRAN 2010 di Terminal Arjosari Malang. Para aktivis yang merupakan gabungan dari LSM Sadarhati, IGAMA, Paramitra, IWAMA, Wamarapa, Tegaz UB, German UN, Muda Berdaya didukung oleh KPA dan Dinkes Kota Malang.
Aksi sosial membagikan bunga dan materi KIE berupa brosur, leaflet, stiker berisi materi terkait HIV/AIDS ini, dilakukan sejak pagi jam 08.00 WIB.
“Ini menjadi momentum untuk meeneguhkan kembali komitmen masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penularan HIV/AIDS,” kata koordinator aksi, Mamad yang sekaligus menjabat Ketua Umum IGAMA.
Aksi ini dilanjutkan dengan kegiatan pemeriksaan IMS dan layanan VCT melalui mobile clinic di lokasi terminal.
Mamad, menambahkan bahwa ada 3 layanan klinik yang berpartisipasi dalam aksi sosial tersebut, yaitu layanan IMS dari PKM Dinoyo, Layanan VCT dari PKM Kendalsari dan layanan VCT dari RS Islam Dinoyo.
“Kegiatan ini, sebagai bentuk nyata pelibatan masyarakat dan mengusung tema mengajak masyarakat bersama-sama untuk menanggulangi HIV/AIDS,”tambah pria yang juga menjabat Program Manager IGAMA ini.
Dalam aksi sosial pemeriksaan IMS dan VCT tersebut, banyak dimanfaatkan oleh para sopir, kru bis antar kota, remaja dan penumpang.
Kegiatan aksi bunga dan materi KIE serta pemeriksaan IMS dan VCT gratis tersebut, merupakan serangkaian kegiatan MRAN (Malam Renungan AIDS Nusantara 2010) yang berlangsung sejak seminggu.
Sebelumnya, pada tanggal 18 Mei 2010, bertempat di Gazebo Universitas Brawijaya Malang, diselenggarakan acara renungan.
Selain renungan, dalam aksi di lingkungan kampus universitas Brawijaya tersebut juga digelar teaterikal tentang bahaya AIDS, pembacaan puisi, pembakaran kertas berisi harapan bagi upaya penanggulangan HIV/AIDS serta sarasehan, dengan narasumber koordinator acara (Mamad), wakil KPA (Ketut)dan Wakil Dinas Kesehatan (dr. Nusindrati).
Respon dan tanggapan dari kalangan mahasiswa yang hadir di dalam Malam Renungan AIDS Nusantara 2010 tersebut cukup meriah. Ada sekitar 250 mahasiswa yang memadati areal Gazebo di selatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
(sumber: igama.org)