Honor Killing adalah pembunuhan yang dilakukan jika seseorang telah dianggap menyinggung nama baik (keluarga / agama / organisasi). Seorang pemuda gay di Turki, Ahmet Yildiz 26 tahun, ditembak mati saat pergi keluar dari apartemennya untuk membeli es krim. Dia adalah anak satu-satunya dari keluarga kaya raya, Yahya Yildiz. Pembunuhnya menembak Ahmet 5 kali dan meninggalkannya berlumuran darah, sementara para saksi mata tidak ada yang berani mendekat. Jenazah Ahmet terlantar di rumah sakit setempat karena pihak keluarga tidak ada yang mau mengklaim jenazahnya.Yang tragisnya, pembunuh Ahmet adalah ayahnya sendiri, Yahya Yildiz, yang merasa bahwa anaknya telah mencoreng nama baik keluarga karena menjadi seorang gay. Pembunuhan ini mengakibatkan meruncingnya pertikaian antara kubu Turki modern dengan Turki tradisional. Pembunuhan dengan mengatasnamakan nama baik ini hampir terjadi setiap minggu sekali, dan korbannya rata-rata adalah perempuan yang dianggap mencoreng nama keluarga, seperti kawin lari, atau pasangan kumpul kebo. Bahkan PBB menyatakan, sekitar 5.000 nyawa melayang di Turki karena honor killing.