Pertemuan ini dikoordinasikan oleh pihak KPA Kota Jogja dengan Mas Yusuf dari Vesta. Perlu ditegaskan disini bahwa pada pertemuan tersebut diketahui bahwa di Kota Jogja ternyata telah terbentuk 3 pokja dimana GWL akan terlibat didalam ketiga pokja tersebut sehingga dirasa belum perlu untuk membuat pokja khusus GWL. Untuk itu lah yang akan diperkuat saat ini adalah komunikasi dan koordinasi antar organisasi komunitas dengan stakeholder dalam bentuk forum komunikasi GWL di Kota Jogja dengan dikoordinasi oleh mas Yusuf dari VEsta. Rencana awal akan dilakukan pertemuan lanjutan pada tanggal 30 Juli 2010 dengan difasilitasi oleh KPA Propinsi DI Jogjakarta. Namun karena satu dan lain hal pertemuan ini terpaksa diundur kembali menjadi tanggal 9 Agustus 2010. Diharapkan teman-teman di Jogja bisa melaksanakan pertemuan ini mengingat betapa pentingnya untuk mengambil keputusan final untuk kepentingan teman-teman di Jogja. Tentu saja Sekretariat Nasional hanya mendorong saja dan memberikan dukungan secara teknis. Sementara itu KPA Propinsi dan Kota sendiri telah bersedia membantu teman-teman komunitas, tinggal sekarang bagaimana teman-teman komunitas GWL di Jogja akan melakukan aksi nyata.
Tono Permana juga sempat mengadakan kunjungan ke Sekretariat Kebaya pada saat teman-teman Kebaya sedang melaksanakan pertemuan rutinnya. Tono Permana juga sempat berdiskusi dengan Mami Vinolia juga Arum dan Mbak Ruly mengenai tantangan-tantangan atas keberlangsungan program setelah penghentian pendanaan dari donor.
Diharapkan pemanfaatan sumber dana dari APBD dapat dimanfaatkan selain juga mendorong komunitas yang mampu untuk ikut membantu jalannya program. Juga berharap komunikasi yang lebih intensif secara dua arah, bukan hanya sekretariat nasional yang terus mendorong-dorong untuk berkomunikasi tapi juga inisiatif lembaga anggota maupun individu untuk berkomunikasi dengan koordinator wilayah maupun seknas.
(Dilaporkan oleh Tono Permana – Seknas GWl-INA)