Sebagai bagian dari upaya pengendalian HIV-AIDS di Indonesia, pemerintah melalui Country Coordinating Mechanism Global Fund for AIDS, TB dan Malaria (CCM GF-ATM) mengajukan permintaan bantuan hibah kepada GF-ATM melalui mekanisme pendanaan New Funding Model for TB-HIV. Permintaan tersebut telah mendapatkan persetujuan GF-ATM dan akan mulai dilaksanakan pada awal tahun 2016 (sekitar awal bulan maret) selama periode 2 tahun. Jaringan GWL-INA adalah salah satu dari enam Sub Recipient (SR) yang dipercaya untuk menjadi mitra dibawah Yayasan Spiritia sebagai Principle Recipient (PR) pendanaan program penanggulangan TB-HIV dari GF-ATM New Funding Model tahun 2016-2017 untuk komponen TB-HIV.
Jaringan GWL-INA mengucapkan terima kasih atas minat dan kontribusinya kepada seluruh Organisasi Berbasis Komunitas (OBK/ Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang telah mengajukan aplikasi sebagai calon SSR GWL-INAI. Selaku SR, GWL-INA telah melakukan proses seleksi tahap I (kelengkapan administrasi) dan seleksi tahap II (wawancara). Berdasarkan hasil seleksi tahap I dan seleksi tahap II, berikut ini adalah nama-nama OBK/OMS yang dinyatakan lolos seleksi tahap II:
- PKBI CABANG JAKARTA UTARA
- KIOS ATMAJAYA
- YAYASAN LEMBAGA KASIH INDONESIA KITA
- YAYASAN HIDUP POSITIF
- YAYASAN INTER MEDIKA
- YAYASAN KAPETA
- GAYA PATRIOT BEKASI
- YAYASAN GERAKAN KEMASYARAKATAN INDONESIA
- JAKARTA PLUS CENTER
- YAYASAN GRAPIKS
- YAYASAN BINA MUDA GEMILANG BANTEN
- LEMBAGA KAJIAN STARTEGIS
- KAMPOENG BELAJAR
- RUMAH SINGAH PEKA
- LENTERA EDELWEIS
- KULDESAK
- YAYASAN KAKI
Untuk organisasi yang dinyatakan lolos seleksi tahap II sebagaimana disebutkan diatas, akan dilakukan proses kunjungan langsung ke wilayah calon SSR oleh tim assessment seleksi calon SSR. Untuk kepentingan dan kelancaran assessment, diharapkan organisasi yang telah dinyatakan lolos seleksi agar menyiapkan diri. Proses assessment akan di informasikan melalui surat elektronik..
Bagi OBK/OMS yang dinyatakan tidak lolos seleksi tahap II calon SSR, GWL-INA selaku SR mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya dan berharap agar masing-masing OBK/OMS yang tidak lolos seleksi untuk dapat bekerja sama dengan SSR terpilih kedepannya dalam kerja-kerja program penanggulangan TB-HIV di daerah dan/atau wilayah masing-masing..
Demikian pengumuman ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami
Tim Seleksi SSR