Baru saja Direktorat Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kemenkes RI mengirimkan Laporannya. Saya ingin menginformasikan sedikit dari isi laporannya tersebut:
1. Ratio Kasus AIDS antara Laki-laki dan perempuan 3:1
2. Cara Penularan kasus AIDS Komulatif yang dilaporkan adalah melalui Heteroseksual (49,3%), IDU (40,4%), LSL (3,3%), Perinatal (2,7%)
3. Proporsi Komulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 20 – 29 tahun (48,1%) disusul umur 30 – 39 tahun (30,9%) dan Kelompok umur 40 – 49 tahun (9,1%)
4. Kasus AIDS terbanyak dilaporkan dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, Bali, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Barat.
5. Rate Komulatif Kasus AIDS Nasional sampai 30 Juni 2010 adalah 9,44 per 100.000 penduduk (berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Indonesia 230.632.700 jiwa)
6. Proporsi Kasus AIDS yang dilaporkan telah meninggal adalah 19,0%
7. Pada triwalun ini penambahan kasus AIDS adalah sebanyak 1206 kasus.
Detail dari laporan lengkapnya saya lampirkan dan juga bisa di upload di Website GWL-INA (www.gwl-ina.org).
Satu hal yang menarik bahwa:
Pertama: Trend transmisi HIV melalu seksual sudah melebihi trand IDU
Kedua: Pengertian Heteroseksual didalam laporan………… Saya belum yakin bahwa jumlah yang ada di heteroseksual belum tentu 100% heteroseksual semuanya, mengingat banyak dari komunitas kita yang lebih baik mengaku sebagai heteroseksual daripada sebagai GWL disaat memberikan laporan ketika sudah berstatus HIV+, masih banyak komunitas kita yang disebabkan faktor2 dari luar yang akhirnya menikah dan punya anak namun masih tetap melakukan aktifitas seksual sesama jenis dan bagaimana dengan pasangan dari teman-teman waria?…. Saya harapkan, teman-teman didaerah bisa memanfaatkan laporan Kemenkes RI ini dan juga perlunya sosialisasi tentang GWL dan HIV….
(Laporan oleh Harry Prabowo – Seknas GWL-INA)