Organisasi masyarakat berbasis agama ini datang untuk “menghalangi” pemutaran film lesbi dan gay juga soal HAM yang digelar oleh Kontras, LBH Jakarta serta elemen perfilman lainnya. “Kami sedang menuju ke sana. Kami tidak setuju dengan pemutaran film jenis itu,” kata Salim kepada Tempo pagi ini pukul 10.00 WIB.
Pada Sabtu pekan lalu (25/9), sebenarnya isu FPI menyerang Goethe Haus sudah sampai ke telinga wartawan. Namun entah kenapa, FPI Jakarta mengurungkan niatnya untuk menyerang, dan mengubah rencananya menjadi hari ini. Kepala Kepolisian Sektor Menteng Komisaris Arsdo Simatupang saat itu juga langsung menurunkan sejumlah anak buahnya di sekitar gedung Goethe Haus.
Arsdo mengatakan, panitia pemutaran film sebetulnya memiliki niat baik memutar film ini ke khalayak. Mereka ingin kisah-kisah yang difilmkan ini membuat masyarakat tidak mudah menghakimi seseorang yang memiliki orientasi seksual berbeda–dengan stigma negatif. “Film ini juga bertujuan agar tidak ada kekerasan terhadap mereka juga,” ujarnya saat itu.
HERU TRIYONO