Pada tanggal 30 Mei – 3 Juni 2016 GWL- INA mengadakan workshop penyusunan rencana strategis berbasis komunitas wilayah Jawa. Acara yang didanai oleh Program GF terlaksana di Bali. Peserta pelatihan terdiri dari 7 OBK di wilayah Jawa dengan total peserta adalah 21 peserta.
Workshop penyusunan rencana strategis organisasi berbasis komunitas ini dilaksanakan sebagai upaya dalam pemenuhan tugas dan fungsi jaringan GWL-INA untuk memberikan kapasitas kepada anggotanya dan memberikan penguatan keorganisasian.
Tujuan kegiatan ini:
- Untuk menilai pemahaman peserta terkait standar penatalaksanaan dan kepemimpinan organisasi;
- Untuk mengidentifikasi dan menyusun visi dan misi organisasi;
- Untuk menentukan dan menyususn strategi prioritas/arahan sebagaimana juga menyusun obyektif dari visi dan misi organisasi;
- Untuk mengidentifikasi kegiatan guna mencapai obyektifnya;
- Untuk menghasilkan paling tidak 7 perencanaan strategis organisasi yang baru untuk periode 3-5 tahun; dan
- Untuk meninjau, memperbaiki dan menajamkan rencanaan strategis yang sudah ada dan disusun pada pelatihan yang sama di fase kedua.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari 4 malam dengan menggunakan metode presentasi tanya jawab, diskusi kelompok besar, diskusi kelompok kecil, tugas kelompok dan workshop penulisan rencana strategis organisasi. Dalam prosesnya,kegiatan ini, fasilitator memberikan pemahaman materi kepada peserta terkait penatalaksanaan organisasi, membentuk dan menyusun visi, misi, nilai serta menilai kekuatan dan kelemahan organisasi hingga mementukan tujuan dan isu strategis lalu menuangkannya dalam turunan kegiatan, anggaran hingga timeline pelaksanaannya. Pelatihan ini selayaknya diikuti oleh 21 orang peserta dengan rincian:
- Pemuda Tapal Batas, Bekasi Regency – 3 peserta
- Transvoice, Bogor Regency – 2 peserta
- Srikandi Pakuan, Bogor – 3 peserta
- Srikandi Patuha, Bandung Regency – 3 peserta
- Srikandi Panjalu, Ciamis Regency – 3 peserta
- Rumah Pelangi Indonesia, Semarang – 3 peserta
- Gubug Sebaya Jombang, Jombang – 3 peserta
Namun pada pelaksanaannya, 1 orang peserta tidak jadi berangkat dikarenakan keluarga yang bersangkutan dalam kondisi sakit dan tidak memungkinkan peserta tersebut terbang untuk mengikuti pelatihan. Semua peserta lulus dalam post-test dan 7 dokumen perencanaan strategis organisasi telah tersusun dan dikirimkan ke Seknas GWL-INA.