Seperti yang telah kita bahas bersama pada pertemuan nasional GWL-INA yang kedua pada bulan Mei 2010 lalu,kita tentu semua tahu bahwa dengan dukungan dari AusAID dan kemitraan dengan KPAN, akan dilakukan “Penguatan dan Percepatan Peningkatan Program Penanggulangan AIDS Bagi GWL” di seluruh Indonesia.
Tahap awal dari program ini adalah dengan melakukan penguatan di 10 kota kabupaten prioritas, yaitu Medan, Batam, Pekanbaru, Jakarta Barat, Bandung, Jogjakarta, Suarabaya, Balikpapan, Makassar dan Denpasar.
Di 10 kota tadi telah dilaksanakan pertemuan awal dengan komunitas dan stakeholder untuk memperkenalkan ide awal program ini.
Sedianya, pada pertemuan ini akan dibentuk pokja GWL di KPA Kota, namun hal ini harus disesuaikan dengan kondisi kota kabupaten setempat. Di beberapa kota akhirnya terbentu pokja ini namun dibeberapa kota karena masih dirasa belum diperlukan, tidak terbentuk dan ada juga yang membentuk forum GWL. Khusus untuk Denpasar, malah juga mendorong terbentuk pokja GWL di Kabupaten Badung dan akan diikuti kabupaten lainnya. Di 10 kota kabupaten ini juga terbentuk tim kecil untuk perekrutan pengelola program bagi GWL.
Tahap kedua yaitu dengan perekrutan pengelola program “Penguatan dan Percepatan Peningkatan Program Penanggulangan AIDS Bagi GWL” di tingkat nasional serta 10 kota kabupaten. Pada saat ini, KPAN telah mendapatkan kandidat kuat ditingkat nasional. Sementara itu di tingkat kota kabupaten proses sedang berlangsung. Pada saat ini saya juga mengumumkan apabila ada diantara teman-teman yang berminat mengisi lowongan tenaga administrasi untuk tingkat nasional, silahkan kirimkan lamaran ke KPAN, mengingat beberapa kandidat yang ada tidak memenuhi persyaratan.
Diaharapkan pada awal Desember seluruh proses ini telah selesai dan peningkatan kapasitas para PP GWL ini akan dilakukan segera.
Sementara itu sekretariat nasional GWL dengan bekerja sama dengan Assisten Program GWL di KPAN akan memulai membuat rencana kerja tahun 2011. Seperti yang teman-teman ketahui pula, maka di tahun 2011 akan dilakukan beberapa peningkatan kapasitas yang berhubungan dengan kepemilikan program, kapasitas pengelolaan institusi, keterampilan membuat proposal, penulisan laporan dan pengumpulan data, serta advokasi. Diharapkan program ini dapat dilakukan di setiap wilayah dan tidak lagi terpusat di Jakarta. hail ini akan memberikan lebih besar kesempatan kepada seluruh anggota jaringan dapat mengikuti pelatihan-pelatihan.
Sehubungan dengan penguatan program ini, dimulai pada malam ini, akan dilaksanakan pertemuan jaringan populasi kunci dari 12 propinsi. Pertemuan kali ini hanya terbatas pada perwakilan 12 propinsi dan dengan waktu yang lebih singkat. Oleh karena itu kami mengundang teman-teman dari 12 propinsi yang kami rasa akan cukup kuat untuk membantu mendorong program tadi.
Kepada rekan-rekan yang belum dapat hadir kami akan memberikan informasi mengenai hasil pertemuan kali ini.
Salam
Tono Permana Muhamad