The Jakarta Post, Jakarta | Sat, 04/14/2012 6:24 AM
Aktifis gay Dede Oetomo lolos pada seleksi akhir untuk menjadi anggota Komnas HAM.
Sedangkan aktifis transgender Yulianus Rettoblaut gagal pada putaran kedua.
Ketua Komite Pemilihan Jimly Asshiddiqie mengatakan pada hari Jumat, Komite menerima “reaksi keras” dari beberapa anggota terkait kandidat dari kedua pihak baik Dede dan Yulianus, dikenal juga sebagai “Mami Yuli”.
“Namun, kualifikasi Dede memungkinkan dia untuk lanjut pada tahap berikutnya.” kata Jimly pada The Jakarta Post.
Komite mengumumkan pada hari Jumat, 60 kandidat telah lolos dari 120 kandidat awal untuk menjadi anggota komisioner Komnas HAM. Para pesaing akan menjalani tahap lebih lanjut melalui proses termasuk tes psykologi, interview dan dialog publik sebelum final list diserahkan kepada badan legislatif untuk persetujuan akhir.
Jimly menjelaskan bahwa Dede lolos ke tahap selanjutnya setelah komite men-screening kandidat melalui pemeriksaan resume, tes kesehatan, penulisan essay, dan tes personalitas.
“Ketidaksetujuan dari publik [kepada Dede dan Yuli] menggambarkan bahwa masyarakat belum siap untuk menerima [lesbian, gay, bisexual dan transgender, atau LGBT]. bagaimanapun, Komite harus berusaha mungkin tidak bias. Untuk permasalahan politis kita serahkan ke pihak pembuat keputusan.,” kata Jimly, mantan Kepala Mahkamah Konstitusi.
Dede, pendiri kelompok HAM GAYa Nusantara, mengatakan bahwa dia “sangat bahagia” akan kesuksesannya sampai sejauh ini, tapi dia menambahkan bahwa dia sudah memperkirakan akan “penolakan” pencalonannya karena banyak orang masih meremehkkemampuan kelompok LGBT.”.
“Bagaimanapun, saya siap mempromosikan HAM bagi semua pihak dengan anggota komisioner lainnya setelah mereka terpilih.” dia mengatakannya melalui SMS kepada the Jakarta Post.
(asa)