Kemarin (14 Juni 2012) saya dan Ienes ikut ToT Mainstreaming Gender Dan Seksualitas (MGDS) yang diadakan oleh WPF. ToT ini melahirkan “Change Maker” (istilah WFP) terkait pengarusutamaan gender dan seksualitas di lembaga sendiri dan tidak memungkinkan menjadi Change maker di lembaga lain. ToT ini diikuti oleh beberapa lembaga yang menjadi Pilot Project WPF untuk program MGDS yaitu, GWL-INA, PKBI Jambi, Rifka Anissa -Jogya, dan Ardhanari Institute.
Saya mengikuti ToT itu Cuma 1 hari dan Ienes 3 hari. Dalam kegiatan tersebut juga dipaparkan tentang RTL yang sebelumnya sudah dibuat oleh Kang Tono dan Ienes, juga diingatkan kembali tentang Rekomendasi dari hasil baseline MGDS yang beberapa waktu lalu difasilitasi oleh Mas Irwan Hidayana sebagai konsultan yang ditunjuk oleh WPF.
Dari hasil rekomendasi baseline tersebut, setiap lembaga harus saling belajr dari lembaga lain untuk melengkapi kekurangannya, Seperti berikut ini:
No | Lembaga | Topik | Belajar dari Lembaga | Keterangan |
1 | GWL-INA | SRHR | PKBI Jambi | Akan dilakukan antara tgl 10-19 Juli 2012 |
Mekanisme pelaporan kasus kekerasan berbasis gender | Rifka Annisa – Jogya | |||
2 | PKBI jambi | Isu GWL dan HIV | GWL-INA | Akan dilakukan antara tgl 16-19 Juli 2012 |
Isu LBT | Ardhanari institute | |||
3 | Rifka Annisa | Isu GWL dan HIV | GWL-INA | |
Isu LBT | Ardhanari institute | |||
4 | Ardhanari | Isu GWL/LSL dan HIV | GWL-INA | |
Mekanisme pelaporan kasus kekerasan berbasis gender | Rifka Annisa |
Mekanisme dari “saling” belajar tersebut belum dijelaskan seperti apa, tetapi sepertinya diserahkan kepada lembaga masing-masing.
Demikian update dari saya. Terima kasih.
Cheers,
Iman Abdurrakhman
Project Coordinator Jaringan GWL-INA