Pada saat acara pembukaan konferensi mengenai perubahan iklim yang diadakan di kota Cochabama, Presiden Bolivia memberikan pernyataan yang mengkaitkan antara homoseksualitas, kebotakan yang banyak terjadi di Eropa, dan makanan yang telah dimodifikasi secara genetik.
Presiden Bolivia, Evo Morales, memuji kekuatan puratif produk tradisional Andes, yang dianggapnya lebih efektif dibandingkan obat Barat. Dia mengkritik kentang yang diproduksi oleh negara-negara Barat, yang katanya “dimakan tapi tidak memberi nutrisi”
Presiden Morales juga mengklaim bahwa kebotakan adalah hal yang dianggap biasa di Eropa, karena hampir semua pria di Eropa menjadi botak, itu disebabkan oleh apa yang mereka makan. “Hal itu jarang terjadi di negara-negara Latin, karena kita memakan makanan yang lain”. Dia juga mengatakan bahwa banyak munculnya pria homosek karena faktor kesalahan nutrisi. Menurut Morales, hal itu disebabkan karena mereka memakan ayam yang telah disuntik hormon perempuan. “Jadi ketika seorang pria makan ayam ini, mereka menyimpang dari kodrat dia sebagai laki-laki”.
Konferensi ini diselenggarakan pada April 19-22 2010 yang lalu, dan sempat diangkat di beberapa layar televisi nasional di Indonesia.
Berita asli dari Spero News.