Untuk koleksi musim gugur 2010, Givenchy masih memberikan sentuhan maskulin yang sama pada wanita. Agak berbeda dengan koleksi sebelumnya, kali ini yang mendapat sorotan selain busana adalah kampanye iklan yang menggunakan model transgender.
Sepertinya kejayaan model kulit putih bertubuh kurus sudah mulai pudar. Model dengan ukuran plus size dan etnik sudah mendapatkan eksposur lebih banyak akhir-akhir ini, namun desainer rumah mode Givenchy menarik perhatian pemerhati mode dengan kampanye musim panasnya yang menampilkan asisten pribadi lamanya Lea T, yang dulu dikenal dengan nama Leo.
Lea tampil bersama dengan sembilan model lainnya pada kampanye iklan Fall/Winter 2010 Givenchy. “Dia sangat feminin, rapuh sekaligus aristokrat”, puji Tisci seperti yang dilansir dari nymag. Tisci juga menjelaskan bahwa transgender mewakilkan dua sifat yang menjadi ciri khas rancangan Givenchy yaitu, maskulin dan feminin.
Penggunan model transgender oleh Tisci bukanlah hal yang pertama kali. Tyra Banks pernah merekrut seorang model transgender sebagai kontestan acara reality show America’s Next Top Model.(eya/fer)
(sumber: igama.org)
(sumber: racked.com)