Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKPBNU) adalah salah satu dari enam Sub Recipient (SR) pendanaan program penanggulangan TB-HIV dari GF-ATM New Funding Model tahun 2016-2017 untuk komponen HIV-AIDS di bawah PR Spiritia. LK PBNU bertanggung jawab untuk melaksanakan sebagian program dan intervensi untuk modul pencegahan pada LSL, Waria, serta Penasun dan pasangannya.
Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKPBNU) mengundang Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) untuk mengajukan proposal dan mengikuti proses seleksi menjadi Sub Sub Recipient (SSR) di 7 Provinsi, 22 Kabupaten/Kota. OMS yang memenuhi syarat dan lolos seleksi akan terlibat dalam program NFM 2016 – 2017. Diharapkan 14 SSR akan terpilih pada akhir Februari 2016. Kemudian, 14 SSR terpilih akan melakukan rekrutmen Petugas Lapangan dan Koordinator Lapangan pada awal Maret 2016.
Propinsi yang menjadi tanggung jawab SR LKPBNU adalah Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur (termasuk Tarakan), Maluku, Maluku Utara, dan Jawa Timur.
Info Lebih lanjut Klik :
Download – Call for LoI_LKPBNU (PDF)