Diskusi buku Irshad Manji di penerbit LKiS Yogyakarta diserang oleh sekelompok orang. Sedikitnya enam orang mengalami luka dalam insiden itu.
Setelah ditolak di Universitas Gadjah Mada, Irshad Manji malam ini tetap melanjutkan bedah buku karyanya, “Allah, LIberty, and Love”, di Kota Gudeg. Malam ini, Rabu (9/5/2012), diskusi itu digelar di penerbit LKiS, di Jl Pura 1 Sorowajan Baru, Plumbon.
Sejak siang, beberapa ancaman agar diskusi itu dibatalkan sudah diterima oleh pihak panitia dari massa. Akan tetapi, karena menganggap massa tak punya otoritas melarang, diskusi itu tetap berlangsung.
Dihadiri sekitar 50 orang, diskusi itu dimulai pada pukul 19.00 WIB. Menurut seorang panitia, Thaksin, awalnya diskusi berlangsung aman-aman saja. Selama kurang lebih 40 menit, para peserta dapat menyimak diskusi dengan tenang.
Tiba-tiba, muncul pekik takbir dari sejumlah orang di luar. Tak lama kemudian, sekelompok orang-orang merangsek ke dalam ruangan diskusi. Mereka membubarkan paksa diskusi itu. Suasana sangat menegangkan.
Tak cuma berteriak-teriak, massa juga melakukan pemukulan terhadap sejumlah peserta diskusi yang tunggang langgang menyelamatkan diri. Setidaknya enam orang menderita luka-luka. Ada yang dilarikan ke rumah sakit.
“Di antara yang luka itu ada asisten Irshad Manji,” kata Thaksin.
Irshad Manji sendiri selamat dan sudah dibawa ke lokasi yang aman. Saat ini, polisi sudah berada di lokasi. Bekas-bekas serangan masih berceceran di sana-sini. Ditemukan sejumlah selebaran atas nama MMI yang mengecam kedatangan Manji.
“Panitia sekarang sudah meminta peserta pulang,” ucap Thaksin.
Source: Detik.com