Gerakan Sehat Masyarakat (GSM) menjangkau para waria dan juga gay untuk memberikan penyadaran serta sosialisasi bahaya penyakit HIV/AIDS.
Ketua Gerakan Sehat Masyarakat, Tengku Yenni Febrina, mengatakan, perkembangan penyakit HIV/AIDS kini kian meningkat, untuk itu perlu upaya penyadaran kepada masyarakat akan bahaya penyakit itu, khususnya kepada para waria serta gay.
“Penjangkauan sosialisasi mengenai bahaya virus HIV/AIDS kepada para waria dan gay itu dilakukan karena mereka tergolong beresiko tinggi untuk terjangkit virus mematikan itu,” ungkapnya, kepada Waspada Online, malam ini.
Untuk itu, pihaknya berinisiatif memberikan pendidikan, sosialisasi serta pemeriksaan kesehatan kepada mereka, guna meminimalisasi penularan virus HIV/AIDS.
Dikatakan, Gerakan Sehat Masyarakat melakukan gerakan 100 persen kondom di daerah Marelan, Belawan.
Kegiatan gerakan 100 persen kondom itu dilaksanakan dengan memberikan kondom secara gratis kepada para waria serta gay, guna mencegah penularan penyakit HIV/AIDS.
Yenni menuturkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi serta advokasi kesehatan bagi para waria dan gay di Medan, Serdang Bedagai dan Deli Serdang sejak tahun 2006.
“Penjangkauan edukasi mengenai bahaya HIV/AIDS yang dilakukan Gerakan Sehat Masyarakat sejak tahun 2006 sampai 2010 terus mengalami peningkatan,” tuturnya.
Gerakan Sehat Masyarakat sejauh ini telah telah menjangkau sebanyak 2.721 gay di Kota Medan, 360 gay di Serdang Bedagai dan 512 gay di Deli Serdang.
“Khusus di Kota Medan, Gerakan Sehat Masyarakat telah menjangkau sebanyak 1.113 waria dalam proses edukasi serta penyadaran akan bahaya virus HIV/AIDS,” pungkasnya.