Jakarta, Selama ini pengujian HIV dilakukan lewat darah sehingga harus dites di laboratorium. Namun FDA (Food and Drug Administration) baru saja menyetujui alat tes HIV pertama lewat gusi, yang memungkinkan pasien melakukan pengujian di rumah sendiri.
Banyak orang yang malu atau ragu-ragu melakukan pengujian HIV karena stigma HIV-AIDS yang masih negatif. Akibatnya, banyak pasien yang terlambat didiagnosa dan mendapat pertolongan.
Namun kendala tersebut sepertinya segera bisa diatasi karena FDA baru saja menyetujui alat tes HIV pertama lewat gusi, yang dijual dengan merek OraQuick.
Alat tes OraQuick dari Orasure dirancang untuk mendeteksi keberadaan HIV yang dilakukan dengan cara usap mulut. OraQuick tidak menggunakan air liur melainkan menyerap antibodi secara langsung dari pembuluh darah di selaput lendir mulut. Alat tes akan menarik antibodi HIV dari jaringan di pipi dan gusi, Anda cukup menunggu 20 menit untuk melihat hasilnya.
“Ketersediaan alat tes HIV di rumah menyediakan pilihan lain untuk mendapatkan pengujian sehingga dapat segera mencari pertolongan medis, jika hasilnya memang sesuai,” jelas Dr. Karen Midthun, Direktur Pusat Evaluasi Biologis dan Penelitian FDA, seperti dilansir Foxnews, Kamis (5/7/2012).
Meski alat ini telah disetujui untuk dipasarkan, namun FDA menekankan bahwa pengujian dengan OraQuick tidak 100 persen akurat. Percobaan yang telah dilakukan Orasure menunjukkan bahwa tes rumahan ini hanya bisa mendeteksi virus dengan keakuratan 92 persen.
Tapi setidaknya alat ini bisa membantu mendeteksi HIV dengan lebih cepat dan orang-orang yang berisiko tinggi HIV bisa dengan mudah melakukan pengujian mandiri secara rahasia di rumah masing-masing.