Metrotvnews.com, Bandung: Produsen kondom lokal menepis isu yang menyebut kondom buatan dalam negeri kerap menimbulkan alergi. Produsen lokal bahkan balik menuding produk yang menimbulkan alergi justru berasal dari produk luar negeri.
”Produk kondom lokal justru lebih aman karena berbahan dasar karet alam (natural rubber). Kalau kondom produksi luar bahan dasarnya latex sintetis,” kata Direktur PT Mitra Rajawali Banjaran (MRB) Saptariyanti AK Puteri di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini.
Menurut Saptariyanti, di pasaran banyak ditemukan kondom buatan luar yang diimpor secara ilegal ke dalam negeri. Agar laku, produk tersebut diberi merek kondom buatan Indonesia pada kemasannya.
Produk-produk tersebut umumnya memiliki kualitas yang rendah. Akibatnya ketika dipakai sering menimbulkan efek samping seperti rasa gatal dan ruam merah pada alat kelamin.
Saptariyanti menduga, produk sarung pengaman ini banyak diproduksi di China yang menurutnya memiliki kualitas kontrol mutu yang minim.
”Produk selundupan inilah yang merusak nama merek kondom Indonesia,” tuturnya.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sugiri Syarief juga mengamini keterangan Saptariyanti.
”Produk kondom Indonesia berbahan alami. Penggunaanya juga dapat meningkatkan penggunaan industri karet lokal,” ujar Sugiri.
Menurut survei klinis lembaga kesehatan dunia, World Heatlh Organization (WHO), penggunaan bahan karet alami memang dinilai lebih aman dibandingkan dengan bahan dasar karet sintetis.(MI/BEY)