Jika kamu laki laki single atau seorang wanita single dan pengen berhubungan sex, mungkin anda akan tergoda untuk melakuan “cinta satu malam”/ one night stand . Masalahnya tentu saja, apakakah tindakan yang kita lakukan beresiko ? kemungkinan yang bisa terjadi adalah kamu terinfeksi Infeksi menular seksual (IMS).
Kita tidak bisa menilai seseorang menderita IMS hanya dengan melihat penampilan fisiknya, dari kebersihan pribadi atau pakaiannya atau menilai seseorang menderita IMS dari dengan siapa dia bergaul. Jika kamu ingin tahu tentang kesehatan seksualmu hanya satu cara yang bisa dilakukan tes IMS. Jika masih ingin melakukan “cinta satu malam” tanpa resiko terkena IMS, berikut ada beberapa tips:
- Bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri dengan rutin melakukan pemeriksaan IMS dan selalu terbuka tentang status IMS terhadap pasanganmu.
- Tanyakan Pasangan “cinta satu malam”-mu kapan dia melakukan tes IMS terakhir kali dan apa hasilnya.
- Diskusikan berapa banyak pasangan sex yang kamu punyai masing-masing setelah melakukan tes IMS terakhir dan tanyakan apakah selalu melakukan safe sex.
- Tanyakan juga perilaku yang berisiko yang mungkin dilakukan oleh pasanganmu seperti melakukan anal sex tanpa kondom, menggunaka “obat-obatan”dan ceritrakan juga perilaku beresikomu.
- Selalu melakukan safe sex kapan saja dan dimana saja termasuk oral sex, bukan hanya untuk “Cinta satu malam” tapi untuk semua orang.
- Jika memilih pasangan untuk cinta satu malam pilihlah orang yang selalu bertanggung jawab terhadap kesehatannya, selalu melakukan safe sex.
- Gunakan semua informasi yang kamu dapati untuk menilai apakah kamu akan melakukan cinta satu malam apa tidak, tapi harus diingat selalu ada resiko yang bisa kamu dapati walaupun tidak kamu sadari.
Pada kenyataannya semua hubungan seksual mempunyai resiko. Tapi resiko tersebut dapat dikurangi, berkaitan dengan cinta satu malam, resiko itu mungkin tidak bisa dihindari. Walaupun dengan mengikuti tips diatas akan membuat menjadi lebih safe .Jika tidak minimal kamu akan menyadari resiko yang mungkin kamu dapati. Pada akhirnya masing –masing pribadi bertanggung jawab akan dirinya masing-masing, pilihan ada pada diri anda , anda memilih resiko yang mungkin anda dapati.
(Artikel oleh Balimedika)