Baru-baru ini, warung saHIVa USU, mengadakan pelatihan pendidik sebaya angkatan ke 25 bagi mahasiswa. Pesertanya bukan hanya dari USU tetapi juga dari Universitas lainnya, UMSU dan IAIN SUMUT. Pelatihan dilakukan selama 3 hari, bertempat di ruang pelatihan warung saHIVa di jalan Universitas No. 22 Kampus USU Medan. Fasilitator berasal dari relawan-relawan yang senior dan sudah mendapatkan pelatihan TOT Pendidik Sebaya. Peserta berasal dari berbagai fakultas dan jurusan, biaya tiap peserta dikenakan Rp. 50.000. Walaupun demikian, keinginan mahasiswa untuk ikut sangat besar, sehingga harus dibatasi dengan seleksi tes tertentu dan wawancara.
Setelah selesai kegiatan pelatihan warung saHIVa USU juga melakukan family gathering di Kabupaten Serdang Bedagai, Pantai Cermin, Pantai Gudang Garam. Syukurnya, kegiatan ini dapat diikuti relawan yang baru dan yang lama. Selama 2 hari disana, kegiatan diisi dengan outbond, games, pertunjukan seni antar relawan dan penguatan kembali misi dan visi warung saHIVa USU. Malam harinya juga di gunakan untuk saling curhat antar relawan.
warung saHIVa USU juga di percaya sebagai juri penilaian PIK KRR untuk tingkat provinsi oleh BKKBN Provinsi SUMUT Jadi warung saHIVa USU keliling ke beberapa kota / kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Penilaian untuk PIK KRR (pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja) antara lain: gedung, pelaksana, kegiatan dan pendokumentasian serta jaringan kerja dari PIK KRR itu sendiri. Pemenangnya akan mewakili Provinsi Sumut ke tingkat nasional. Sebelumnya, tahun 2009 warung saHIVa USU adalah PIK KRR juara I tingkat Provinsi SUMUT dan juara III tingkat Nasional
warung saHIVa USU juga mengikuti pelatihan bagi pembina, konselor dan pendidik sebaya PIK KRR tingkat nasional yang dilaksanakan oleh BKKBN pusat, di Bogor dan mendapatkan penilaian presentasi terbaik dari seluruh peserta yang hadir dari seluruh indonesia
Bulan ini juga ada teman relawan yang warung saHIVa USU temani untuk periksa IMS/VCT ke klinik Veteran , Kota Medan dan konseling keluarga, bagi teman kita yang saudaranya HIV+ / AIDS.