Setelah pertemuan pertama Pembentukan POKJA pada tanggal 23 Juli 2010 lalu, pada hari Senin kemarin tanggal 9 Agustus 2010, KPAD Jogjakarta bersama dengan beberapa CBO, lembaga GWL dan instansi terkait mengadakan pertemuan tindak lanjut pembentukan pokja GWL.
Hasil yang bisa diupdate disini antara lain:
1. Komunitas (CBO, LSM) memutuskan POKJA untuk GWL belum dibutuhkan untuk menjadi pokja tersendiri di KPA kota.
2. Program untuk GWL dileburkan ke dalam 3 pokja yang sudah ada di KPA kota,dengan pertimbangan agar tidak terjadi rasa iri pada komunitas kunci yang lainnya,dan lebih mempermudah kerja nantinya.
3. Alasan lain kenapa POKJA tidak dibentuk adalah komunitas sudah merasa pelayanan dan akses kesehatan bagi GWL sudah berjalan baik di Jogja.
Banyak CBO baru yang di Jogja yang belum begitu mengenal jaringan GWL-INA dan kurangnya informasi terkait SRAN GWL, hal ini bisa disebabkan tidak adanya sharing info dari lembaga yang kemarin terlibat dalam penyusunan draftnya.
Sedang dalam implikasi terkait program kesehatan bagi GWL, mereka (CBO, lembaga) sudah beraliansi dengan beberapa dinas terkait dan LSM lain seperti PKBI. Pada pertemuan kemarin juga sempat ada usul untuk membuat semacam forum GWL sendiri di Jogja dengan pertimbangan Pokja sendiri masih sangat berat dilaksanakan,namun usulan forum ini kemudian dibatalkan karena di Jogja sendiri sudah ada beberapa forum yang bergerak di isu peduli AIDS, forum KDS, dlsb, Hal ini dikhawatirkan juga akan mempengaruhi kerja CBO atau LSM sendiri yang (mungkin) mempunyai program lain selain pelayanan dan akses kesehatan bagi GWL serta forum dirasa cukup tidak efektif bila dikaitkan dengan SDM yang dimiliki tiap lembaga (di Jogja satu lembaga bisa mempunyai banyak forum).
(Dilaporkan oleh Tius – PLU Satu Hati, Jogja)