Kondom merupakan alat pencegah penularan penyakit menular seksual yang cukup aman dan murah. Apalagi bagi kalangan LSL atau gay yang suka bergonta ganti pasangan seks.
Ketika rumus A = Abstinance = Tidak melakukan hubungan seks sama sekali, dan rumus B = Be faithfull = setia pada satu pasangan pada rumus ABCDE tidak terpenuhi, maka rumus C = Condom menjadi alternatif pilihan bagi upaya penanggulangan IMS dan HIV/AIDS. Sayangnya, masih banyak kesalahan-kesalahan pemakaian yang dilakukan pria, sehingga dapat merusak fungsi kondom.
Meski tak terlalu susah, masih saja banyak pria yang melakukan kesalahan saat menggunakan kondom. Berikut adalah cara benar memakai, menggunakan dan membuang kondom, seperti dilansir health.com, Rabu (9/5/2012):
1. Periksa tanggal kadaluarsa pada kemasan dan pastikan kondom tidak disimpan dalam lingkungan yang hangat atau dekat dengan benda tajam yang dapat melemahkan atau merusak kondom.
2. Sebelum membuka bungkusnya, gunakan jari Anda untuk mendorong kondom ke sisi berlawanan dari paket, sehingga tidak akan sobek ketika Anda membuka bungkusnya.
3. Lepaskan kondom dari bungkusnya dan cubit lembut ujung kondom dengan jari-jari (bukan kuku) untuk mencegah udara tersimpan di ujung kondom. Untuk kenyamanan dan kenikmatan ekstra, menempatkan setetes pelumas berbasis air di ujung kondom dan pada penis.
4. Pastikan penis dalam keadaan ereksi.
5. Sementara ujung kondom dicubit, tahan kondom di ujung penis dan mulai membuka gulungan sesuai porosnya. Pastikan bagian yang digulung ada di luar.
6. Jika kondom menggulung kembali ke arah kepala penis saat berhubungan seks, segera gulung kembali. Jika benar-benar terlepas dari penis, jangan masukkan kembali. Sebaliknya, kenakan kondom baru.
7. Setelah ejakulasi, pegang pangkal kondom saat menarik diri dari pasangan Anda untuk mencegah kondom terlepas.
8. Bungkus kondom yang digunakan dalam tisu atau plastik dan buang ke tempat sampah. Untuk menghindari masalah pada pipa air, jangan membuang kondom ke dalam toilet.
9. Jangan pernah menggunakan kondom yang sudah dipakai atau kondom bekas. Untuk amannya, Anda harus menggunakan kondom baru untuk setiap aktivitas seksual.
Source: IGAMA