Untuk menjawab pertanyaan tentang mengapa KIE tentang perubahan perilaku dalam penanggulangan IMS, HIV dan AIDS, yang di bagikan ke kelompok dampingan sering dibuang begitu saja tanpa membaca isi dari KIE tersebut, maka KPAN melakukan terobosan baru dengan mengundang populasi kunci untuk ikut serta membahas dan memberikan masukan tentang informasi apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat terutama populasi kunci di lapangan.
Hasil yang sangat penting dalam rapat tersebut adalah lahirnya dua karakter yang akan menjadi mascot di setiap KIE yang dikeluarkan oleh KPAN yaitu:
1. Andi : Anti Diskriminasi
2. Anisa : Anti Stigma
Selain dua mascot tadi, hasil pertemuan tersebut juga menghasilkan tagline atau jargon untuk KIE yang akan di buat yaitu ” Kita Perduli, Kita Beraksi” yang kebetulan merupakan usulan saya, karena menurut saya kita tidak cukup hanya perduli, tetapi aksi yang kita butuhkan.
Di dalam pertemuan ini, saya mewakili komunitas GWL-ina menyumbangkan informasi serta karakter komunitas GWL yang diharapkan bisa meng intervensi komunitas kita untuk melakukan perubahan perilaku. Adapun tag line untuk komunitas GWL-ina adalah ” Saatnya Action bukan Fashion ” ini diharapkan untuk mendorong kita lebih banyak berbuat lagi untuk komunitas dari pada hanya membicarakan masalah atau lebih parah bisanya hanya mengkritik.
Masukan lain dari komunitas GWL untuk KIE khusus komunitas adalah pemilihan warna,simbol,karakter didalam KIE tersebut dapat mewakili komunitas.
Adapun issue komunitas GWL yang akan di masukkan kedalam KIE baru adalah :
1. Gaya Hidup
2. Kesehatan seksual
3. Tanggung jawab pada komunitas
Dalam pertemuan tersebut komunitas GWL juga mengusulkan supaya jangan mengunakan materi atau gambar yang mencolok seperti gambar penis yang sedang terkena IMS dan bahasa yang mencirikan komunitas tertentu.
Atas semua pemasukan dan pembahasan selama pertemuan, tentu kita berharap hasil akhir dari KIE tersebut bias membantu kita untuk mengajak komunitas merubah perilaku menjadi lebih perduli pada kesehatan dan menghargai serta bangga pada dirinya.
Ditulis oleh : Erick – Yayasan Inter Medika