suarasurabaya.net| Dari sekitar 5 ribu biji kondom yang disediakan, di 25 outlet di tiga kecamatan di Kota Kediri, 4 ribu biji diantaranya, habis diambil, dalam waktu satu bulan. Khususnya di 6 outlet, yang berada di area eks lokalisasi Semampir.
YULIANTO pengelola program Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Kota Kediri, Sabtu (15/05), mengatakan, penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi di Kota Kediri, sangat besar.
Bahkan, setiap outlet mengaku kewalahan melayani permintaan, meski dalam satu bulan sudah diberi jatah 500 biji kondom. “Kami kewalahan melayani permintaan,”ungkap YULIANTO.
Besarnya penggunaan kondom,kata YULIANTO, tergantung dari jumlah populasi kunci di setiap daerah. Ketersediaan kondom gratis bertujuan, mencegah penularan HIV AIDS pada mereka yang beresiko atau yang masuk dalam populasi kunci.
Populasi kunci yang dimaksud adalah jumlah pengguna mulai dari komunitas gay, waria, wanita pekerja seks sekaligus pelanggannya. (had/tin)
(sumber: suarasurabaya.net)