Laporan Q! Film Festival Makassar

Makassar menjadi kota terakhir dari rangkaian Q! Film festival, yang sebelumnya dilaksanakan di Jakarta,  Surabaya, Malang,  Jogjakarta.  Acaranya sendiri dilaksanakan  tanggal 19 – 22 October 2010,dengan aman dan lancar, rangkaian kegiatan dimulai dengan Q! Chat  dengan tema: “Apakah tubuh Ku Masih Menjadi Hak Ku?” acara yang bertempat di Bloggers Cafe dan berdurasi 2 jam ini berlangsung seru dengan key speakers: Arffianti -sekertaris GIPA & Ad Hoc JOTHI Makassar, Zulfikar – LBH Makassar dengan Moderator: Sekwil KPI Sul-Sel.

Acara berlanjut dengan pemutaran film dan diskusi dari tanggal 19-21 oktober 2010 setiap jam 19.00-22.00 di sekertariat KPI (Koalisi Perempuan Indonesia) Jl. Hertasning Raya no. 2, film yang diputar yakni; The World Unseen, Soundless wind chime (sayang filmnya belum tiba dari surabaya jadi harus diganti dengan “Jermal”) dan Pink Homemade; yang berisi 5 film pendek Indonesia. Antusias dari penonton lumayan banyak terlebih untuk komunitas, setiap hari rata-rata yang datang lebih dari 20 orang.

Tanggal 21 oktober acara berlanjut di Gd. PKP – Universitas Hasanuddin, acara dimulai dari pukul. 11.00 – 16.00 wita dengan menampilkan film “3 doa 3 cinta” dan “ruma maida”  dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan verdy solaiman yang turut mengambil peran dalam film ruma maida tersebut, sebelumnya acara ini dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor III Univ. Hasanuddin Makassar.

Dan clossing Q! Film festival Makassar pada tanggal 22 october 2010 ditutup dengan pemutaran film dan diskusi Ruma Maida bertempat di studio 21 Mall Ratu Indah Lantai 4 Makassar, dengan jumlah penonton terbatas untuk undangan 100 orang, acara ditutup dengan diskusi dengan verdi solaiman.

Terimakasih atas kerjasamanya: Q-munity, Koalisi  Perempuan Indonesia untuk Demokrasi dan Keadilan (KPI) Sul-Sel,  LBH Makassar, UKM Liga Film UNHAS,  Astamedia -Blogger Cafe,  Iking Siah Siah (Dewan Kesenian Makssar & akademisi),  Majalah bulanan Makassar terkini,  Radio Jaringan perempuan SP-FM, Jaringan Interfaith Sul-Sel, Forum Pemerhati Masalah Perempuan Sul-Sel, Powiltabes Makassar,  Polda Sul-Sel dan DEPHUKHAM Sul-Sel.

9Dilaporkan oleh Komunitas Sehati Makassar)

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *