Jakarta – Perkumpulan Gaya Warna Lentera Indonesia (GWL INA) akan mengadakan kegiatan Diskusi Publik dan Premier Short Movie “Second Account” dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia tahun 2022, Selasa (13/12) di Salihara Art Center, Jakarta Selatan.
Acara tersebut mengambil tema “Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS”. Tema dipilih dengan menyelaraskan tema Hari AIDS Sedunia tahun ini yakni “EQUALIZE”.
Acara ini memusatkan pada upaya mengatasi ketidaksetaraan yang dapat menghambat penanganan HIV/AIDS. Tentu saja, untuk menurunkan angka infeksi HIV/AIDS menuju Getting to Zero pada 2030, andil pihak-pihak yang berpengaruh dan masyarakat pada umumnya sangat diperlukan.
Berkaitan dengan hal itu, penyelenggara mengundang wakil dari organisasi/personal yang bergerak di lingkup terkait untuk menghadiri dan berdiskusi bersama. Rangkaian acara akan dimulai dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Pembukaan acara akan dihibur dengan penampilan tari dan dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari pihak penyelenggara serta tamu undangan. Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi publik tentang kesetaraan untuk ODHIV di Indonesia.
Diskusi tersebut diharapkan bisa memperluas gambaran, kesadaran, dan kepekaan atas HIV/AIDS yang harus segera dihentikan penyebarannya. Sekaligus menyisipkan upaya dalam meniadakan stigma dan diskriminasi yang diakibatkan oleh HIV/AIDS.
Pemutaran perdana short movie “Second Accound” akan dimulai setelah diskusi publik berlansung. Film pendek “Second Accound” adalah produksi dari testJKT dan Update Status dengan tujuan memberi hiburan dan edukasi mengenai kesehatan seksual yang masih sering dihiraukan. Sebelumnya, akan dibacakan pula sinopsis dari film pendek “Second Account”.
Diskusi terkait film dan para penggalangnya juga akan diadakan tepat setelah pemutaran rampung. Sesi diskusi dan tanya jawab akan dihadiri sang sutradara, Alghony Sukarlan Putra, penulis naskah yakni Salman Hakim Darwadi, serta para pemeran: Firdaus Soeroto sebagai Mas Al, Herjuna Bagus Wibowo sebagai Ben Nugroho, Rafiel sebagai Raka Wiradarma, Bella Arswendita sebagai Dea Larasati, Anastasia Audrey sebagai Pingkan, dan Alfarizki sebagai Satria.